WAJAH BARU KOTA TEMANGGUNG 2015

Bagi warga Temanggung yang merantau ke luar daerah akhir tahun 2015 ini pasti akan pangling kalau mudik kampung halaman, khususnya yang masuk melalui pintu timur Temanggung. Karena akan banyak perubahan yang terjadi, dimulai dari jalan raya Kranggan sejak 2014 pintu masuk kota ini telah dilebarkan, dari pertigaan Polsek sampai Pasar Pon kanan kiri jalan ditanami pohon Damar.

Wajah lain yang mewarani perubahan ini adalah dibangunnya tempat rekreasi baru di tepian kali Progo, tepatnya di bekas pasar sapi sekarang telah berubah menjadi sebuah taman publik yang mulai dikunjungi warga Temanggung untuk bersantai menikmati udara segar dengan view panorama Kali Progo.

 

Sekarang kita lanjutkan masuk ke arah kota, di tahun 2015 ini juga akan dilaksanakan pelebaran jalan mulai dari jembatan Papowan sampai dengan Terminal Bus Madureso, sayangnya pelebaran ini harus mengorbankan jalur hijau yang mulai tertata dengan rimbun pepohonan dihilangkan, dan kita hanya bisa berharap dalam pembangunan ini pemerintah tetap konsisten dengan program pelestarian lingkungan, setidaknya segera diikuti juga dengan pembuatan taman jalur hijau baru yang lebih indah, bagaimanapun juga ruas jalan tersebut adalah wajah kota, yang memberi kesan pertama orang masuk Temanggung.

Penampilan baru yang akan membuat cantik kota Temanggung adalah, akan dibangunnya citywalk mulai dari Terminal Madureso sampai dengan pertigaan kantor Telkom, trotoar dengan lantai paving block eksisting akan diganti keramik outdoor, tentu saja bersamaan dengan kegiatan itu disusul pula dengan pembenahan taman jalur hijau, sedikit rasa lega karena pohon ayoman jalan yang tumbuh menghijau di jalan Suwandi Suwardi sampai jalan Jenderal Sudirman itu masih dipertahankan. Memang belum seluruhnya diselesaikan tahun 2015 ini, karena terbatasnya APBD Kabupaten Temanggung, hanya baru dua segmen saja yang digarap yaitu mulai dari depan Perpusda sampai depan kantor Kementrian Agama Kabupaten Temanggung, selebihnya akan diteruskan tahun depan 2016 apabila APBD Temanggung mampu, bila tidak tentu saja diusulkan dalam APBD Propinsi Jateng atau bisa juga APBN.

 

Nah, sekarang kita tinggal menunggu hasilnya, kapan lagi wajah kota Temanggung bisa tampil cantik, sementara di kota lain sudah lebih dahulu bersolek untuk menarik wisatawan, dampak baiknya tentu akan membuat Temanggung lebih mempesona para investor untuk mengembangkan usaha, dan yang terpenting kegiatan apapun yang dilaksanakan pemerintah sebanyak-banyaknya untuk kemakmuran warga masyarakatnya. Semoga saja, kita semua berharap.